Leadership, Jadilah diri sendiri walaupun itu sulit
Daftar isi []
Leadership
Sering dikatakan bahwa hal yang paling mudah di dunia adalah menjadi diri sendiri, tetapi ironisnya bagi kebanyakan orang, itu adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan. Bagaimanapun, mengenakan topeng terasa jauh lebih nyaman karena melindungi Anda dari rasa takut tidak ada yang menyukai Anda sejak awal. Namun, setelah beberapa saat, berpura-pura menjadi orang lain yang Anda tidak bisa, akan menjadi sangat menguras tenaga, tidak jujur dan bahkan dapat meninggalkan dan membuat Anda terdampar di tempat yang sangat sepi dan terisolasi.Jadilah Diri Sendiri
Tentu saja, tekanan untuk menjadi sempurna itu nyata, yang merupakan alasan lain mengapa banyak dari kita beroperasi dengan kepura-puraan. Namun, jalan menuju kesuksesan biasanya tidak diaspal dengan kesempurnaan. Bahkan beberapa perusahaan terbesar di dunia melewati musim-masa sulit, kebangkrutan, dan bahkan memulai dari awal lagi.Suatu hari saya pernah wawancara di radio tentang hidup saya sebagai wiraswasta. Saya memang berbagi cukup banyak tentang diri saya, dan saya agak cemas tentang apakah orang-orang dapat menangani beberapa kesulitan yang saya bagi. Bisakah mereka hidup dengan citra saya sebagai pemimpin yang tidak sempurna? Bisakah mereka menerimaku berbagi semua kesalahan dan kekuranganku?
Yah, saya belajar bahwa mereka bisa. Setelah wawancara saya, saya menerima surat-surat pribadi dari banyak orang yang membagikan betapa wawancara itu menyentuh mereka. Selanjutnya, beberapa menit setelah wawancara, saya menerima email khusus dari seorang mantan kolega saya yang menulis, "Saya tidak pernah benar-benar memiliki kesempatan untuk mengenal Anda sebelumnya, jadi memutuskan untuk mendengarkan wawancara Anda dan setelah mendengarkan Anda, Saya telah menentukan bahwa Anda adalah pemimpin sejati. "
Pelajaran utama yang dipelajari di sini adalah menjadi otentik dan transparan tidak membuat Anda menjadi seorang pemimpin yang kurang; alih-alih, itu bisa membuat Anda menjadi lebih kuat yang tahu bagaimana cara mengatasi dan memelihara. Itu menunjukkan bahwa Anda tidak berhenti di tengah kesulitan; bahwa Anda dapat mencapai hal-hal besar di tengah kesulitan.
Sederhananya - tidak apa-apa untuk menjadi dirimu sendiri.
Pemimpin yang baik
Bahkan, orang semakin menuntut pemimpin dengan kemampuan empatik, intuisi, wawasan diri, pemahaman diri dan keterampilan sosial. Singkatnya, manusia yang nyata dan hidup yang tidak takut, jujur dan mengatakan yang sebenarnya. Sudah waktunya untuk berhenti mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda dan apakah Anda sukses atau gagal di mata orang lain - selama Anda tetap setia pada nilai tak ternilai yang sudah ada dalam diri Anda.Bagi Anda yang mungkin merasa kesulitan untuk memasuki jati diri Anda, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda merasa lebih nyaman menunjukkan jati diri Anda yang sebenarnya.
Tips menunjukkan jati diri
Merasa nyaman dalam berurusan dengan olok-olok orang akhirnya pada Anda. Semua orang tidak akan menyukai Anda dan itu tidak masalah. Setelah Anda merangkul ini, itu akan membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk menahan kesulitanBerhentilah mencoba memasukkan pasak persegi ke dalam lubang bundar. Faktanya adalah, semua orang tidak dirancang untuk masuk ke dalam hidup Anda, jadi pastikan lingkaran batin Anda dipenuhi dengan orang-orang yang suka berpikiran dan mendukung.
Evaluasi kelemahan dan kelemahan Anda sendiri. Setelah Anda mengetahui hal ini, maka tidak mengherankan jika orang lain mengangkatnya dan Anda dapat mempertahankan diri dari tempat penerimaan dan kepercayaan diri, alih-alih bersikap terlalu defensif dan menyangkal.
Ketahuilah ada bahaya dengan menjaga topeng tetap hidup. Jika Anda terus menyembunyikan siapa diri Anda, maka Anda akan selalu menarik orang yang salah dalam hidup dan bisnis. Dengan menjadi diri sejati Anda, Anda akan menarik orang-orang yang seharusnya ada di sana dan menolak orang-orang yang tidak.
