Mengenal Kanker Serviks, Gejala, Ciri-ciri, dan Pencegahannya
Daftar isi []
Apakah Kanker Serviks itu..?, sebelumnya harus kita ketahui dulu tentang kanker.
Kanker adalah suatu penyakit akibat pertumbuhan tidak normalnya sel-sel jaringan pada tubuh dan berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke dalam bagian tubuh lainnya sehingga efeknya dapat menyebabkan kematian. Kanker sendiri adalah istilah umum yang dipakai untuk semua jenis tumor ganas.
Sedangkan Kanker serviks adalah suatu kanker yang menyerang atau tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Serviks adalah termasuk bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Salah satu fungsi dari serviks adalah memproduksi lendir atau mukus.
Sangat penting bagi setiap wanita untuk mengetahui perubahan gejala apa yang harus diwaspadai dan didiagnosis secepatnya. Pada umumnya kanker servick ini terjadi pada wanita berusia 35 tahun ke bawah.
Sebenarnya tidak semua wanita yang didiagnosis dengan kanker serviks memiliki gejala. Tetapi, berapa pun usiamu, ada baiknya mewaspadai gejala dari kanker serviks,
Tanda-tanda dari kanker serviks yang umumnya dan adalah perdarahan tidak teratur. Hal itu terjadi saat sel-sel kanker tumbuh pada jaringan yang berada di bawah leher rahim. Ini adalah tanda yang sangat mengkhawatirkan pada wanita pasca menopause yang tidak lagi mengalami menstruasi.
2. Keputihan yang tidak biasa
Jika kamu menemukan bahwa warna, bau, dan konsistensi telah berubah, maka itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu kamu periksa. Ketika kanker kekurangan oksigen, itu dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan keluarnya bau aneh.
3. Ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan seks
Rasa sakit disaat melakukan hubungan seks bisa menjadi tanda dari beberapa masalah yang berbeda, tetapi salah satunya adalah kanker serviks. Karena penyakit ini sering datang tanpa gejala, rasa sakit selama hubungan seksual adalah salah satu indikator utama. Ini bisa menjadi tanda bahwa kanker menyebar ke jaringan di sekitarnya.
4. Nyeri punggung bawah
Sakit punggung bagian bawah bisa menjadi tanda karena terlalu lama duduk atau karena tekanan dari kanker yang tumbuh. Nyeri terus-menerus di punggung bawah, panggul atau di bagian usus buntu bisa menjadi tanda kanker serviks.
5. Penurunan berat badan
Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan tanpa sebab menjadi tanda bahwa tubuh tidak bekerja dengan benar. Jadi jangan cepat senang kalau kamu mengalami penurunan berat badan tiba-tiba. Penyakit ini juga bisa menyebabkan peningkatan buang air kecil, darah di kencing, diare, inkontinensia.
Segera hubungi dokter jika kamu mengalami satu dari beberapa gejala kanker serviks di atas.
Kanker adalah suatu penyakit akibat pertumbuhan tidak normalnya sel-sel jaringan pada tubuh dan berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke dalam bagian tubuh lainnya sehingga efeknya dapat menyebabkan kematian. Kanker sendiri adalah istilah umum yang dipakai untuk semua jenis tumor ganas.
Sedangkan Kanker serviks adalah suatu kanker yang menyerang atau tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Serviks adalah termasuk bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Salah satu fungsi dari serviks adalah memproduksi lendir atau mukus.
Sangat penting bagi setiap wanita untuk mengetahui perubahan gejala apa yang harus diwaspadai dan didiagnosis secepatnya. Pada umumnya kanker servick ini terjadi pada wanita berusia 35 tahun ke bawah.
Sebenarnya tidak semua wanita yang didiagnosis dengan kanker serviks memiliki gejala. Tetapi, berapa pun usiamu, ada baiknya mewaspadai gejala dari kanker serviks,
Kanker Serviks memiliki gejala sebagai berikut
1. Pendarahan abnormal (selama atau setelah berhubungan seks, antara periode dan juga pascamenopause)Tanda-tanda dari kanker serviks yang umumnya dan adalah perdarahan tidak teratur. Hal itu terjadi saat sel-sel kanker tumbuh pada jaringan yang berada di bawah leher rahim. Ini adalah tanda yang sangat mengkhawatirkan pada wanita pasca menopause yang tidak lagi mengalami menstruasi.
2. Keputihan yang tidak biasa
Jika kamu menemukan bahwa warna, bau, dan konsistensi telah berubah, maka itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu kamu periksa. Ketika kanker kekurangan oksigen, itu dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan keluarnya bau aneh.
3. Ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan seks
Rasa sakit disaat melakukan hubungan seks bisa menjadi tanda dari beberapa masalah yang berbeda, tetapi salah satunya adalah kanker serviks. Karena penyakit ini sering datang tanpa gejala, rasa sakit selama hubungan seksual adalah salah satu indikator utama. Ini bisa menjadi tanda bahwa kanker menyebar ke jaringan di sekitarnya.
4. Nyeri punggung bawah
Sakit punggung bagian bawah bisa menjadi tanda karena terlalu lama duduk atau karena tekanan dari kanker yang tumbuh. Nyeri terus-menerus di punggung bawah, panggul atau di bagian usus buntu bisa menjadi tanda kanker serviks.
5. Penurunan berat badan
Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan tanpa sebab menjadi tanda bahwa tubuh tidak bekerja dengan benar. Jadi jangan cepat senang kalau kamu mengalami penurunan berat badan tiba-tiba. Penyakit ini juga bisa menyebabkan peningkatan buang air kecil, darah di kencing, diare, inkontinensia.
Segera hubungi dokter jika kamu mengalami satu dari beberapa gejala kanker serviks di atas.
Ciri-Ciri Kanker Serviks
- Pendarahan vagina yang tidak normal. Pada saat wanita mengalami atau menderita kanker serviks, gejala yang biasanya muncul adalah perdarahan yang tidak normal pada vagina. Perdarahan ini dapat terjadi lebih banyak atau pun lebih sedikit dari menstruasi biasanya, dapat terjadi di antara periode menstruasi, atau pada wanita yang sudah menopause. Pendarahan vagina juga dapat terjadi saat berhubungan seksual.
- Mengalami keputihan yang tidak biasa. Pada saat wanita mengalami atau menderita kanker serviks, gejala yang biasanya muncul adalah perdarahan yang tidak normal pada vagina. Perdarahan ini dapat terjadi lebih banyak atau pun lebih sedikit dari menstruasi biasanya, dapat terjadi di antara periode menstruasi, atau pada wanita yang sudah menopause. Pendarahan vagina juga dapat terjadi saat berhubungan seksual.
- Rasa nyeri saat berhubungan intim. Kanker serviks yang memiliki level stadium lanjut, akan memunculkan tanda yang lebih beragam. Salah satunya adalah nyeri panggul saat berhubungan intim. Rasa nyeri yang timbul membuat Anda merasa tidak nyaman sewaktu berhubungan intim. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami nyeri panggul saat berhubungan intim, untuk memastikan apakah kondisi ini tanda penyakit kanker serviks atau akibat penyakit lain, seperti endometriosis atau fibroid.
- Frekuensi buang air kecil meningkat. Seorang wanita nampaknya harus berhati-hati jika merasakan sakit ketika buang air kecil dan tidak bisa menahan keinginan untuk ke kamar kecil, karena bisa jadi ini merupakan ciri-ciri kanker serviks. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sel kanker yang tumbuh mengelilingi leher rahim, lalu menyebar hingga ke kandung kemih. Namun gejala ini juga bisa muncul akibat infeksi saluran kemih (ISK), sehingga Anda perlu ke dokter untuk memastikannya.
- Mudah lelah. Ciri-ciri lain yang akan timbul apabila Anda menderita kanker serviks adalah mudah lelah. Kondisi ini terjadi akibat perdarahan yang tidak normal pada vagina, sehingga lama kelamaan tubuh mengalami kekurangan sel darah merah (anemia), yang membuat tubuh menjadi cepat lelah. Rasa lelah yang dirasakan biasanya akan berlangsung setiap saat dan tidak hilang meskipun Anda telah melakukan istirahat yang cukup.
- Pembengkakan di salah satu tungkai Ketika kanker serviks memasuki stadium lanjut, biasanya akan menimbulkan berbagai komplikasi. Salah satunya adalah pembengkakan pada tungkai. Kondisi ini dapat terjadi ketika sel kanker menekan pembuluh darah di panggul, sehingga menghambat sirkulasi ke tungkai. Akibatnya, terjadi penimbunan cairan yang membuat tungkai menjadi bengkak.
- Kehilangan nafsu makan. Wanita yang terkena kanker serviks akan mengalami penurunan atau bahkan kehilangan nafsu makan. Hal ini dikarenakan penyebaran sel kanker yang membuat tubuh sulit menerima asupan makanan. Selain itu, penurunan berat badan drastis yang tidak diketahui penyebabnya, juga perlu dicurigai sebagai gejala kanker.
- Mengalami sembelit. Jika kanker serviks telah menyebar hingga ke usus besar, akan berpotensi menyebabkan konstipasi atau sembelit. Kondisi ini dapat terjadi saat kanker serviks sudah memasuki stadium lanjut.
- Bercak darah di urine (hematuria) Jika sedang berkemih dan melihat urine bercampur darah, segera konsultasikan ke dokter. Bisa jadi itu merupakan salah satu tanda Anda terkena kanker serviks.
- Keluar urine atau fases dari vagina Kanker serviks ternyata juga dapat memengaruhi fungsi vagina. Saat sudah memasuki level/stadium lebih lanjut, kanker servis dapat mengakibatkan kebocoran urine atau keluarnya tinja/kotoran melalui vagina. Hal ini terjadi karena terbentuknya fistula diantara vagina dan saluran kemih, atau fistula antara vagina dengan anus, sehingga urine dan fases dapat melewati vagina.
Pencegahan Kanker Serviks
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mengambil beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks, di antaranya:- Berhubungan seks secara aman. Gunakan kondom dan hindari berhubungan seksual dengan berganti pasangan.
- Menerima vaksin HPV. Vaksin HPV dapat diberikan pada wanita usia 9-26 tahun. Vaksin tersebut akan lebih efektif bila diberikan sebelum aktif secara seksual.
- Rutin menjalani pap smear. Menjalani pap smear secara rutin berdasarkan usia membuat kondisi serviks selalu terpantau. Sehingga bila terdapat kanker, akan lebih mudah ditangani sebelum berkembang lebih lanjut.
- Tidak merokok.
Demikianlah sedikit informasi terkait kanker serviks, berupa Gejala, ciri-ciri dan pencegahannya, semoga bermanfaat